Skip to main content

BEM UNISNU Jepara Ajak Mahasiswa Pahami Isu HAM Lewat Kuliah Umum Bersama Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) RI



Jepara – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara mengajak mahasiswa mengikuti kegiatan kuliah umum bersama Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) RI. Kegiatan ini mengangkat tema "Rancangan Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RAN HAM) Tahun 2021–2025", dan dilaksanakan di Auditorium Perpustakaan Lantai 4 UNISNU Jepara pada Rabu, 30 Juli 2025.

Kuliah umum tersebut dihadiri oleh Mugiyanto selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A. selaku Rektor UNISNU Jepara, Nadiya Khanifa dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Adam Mahfudz selaku Presiden BEM UNISNU Jepara, serta tamu undangan lainnya.

Dalam paparannya, Mugiyanto menjelaskan bahwa RAN HAM merupakan strategi lima tahunan yang telah disusun pemerintah sejak 1998 sebagai bentuk komitmen terhadap pemajuan dan perlindungan HAM.

“Untuk saat ini, RAN HAM memasuki generasi kelima yang berfokus pada empat kelompok sasaran, yaitu anak, perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat,” jelasnya.

Selain itu, isu perkawinan anak juga turut disinggung dalam sesi materi. Mugiyanto menilai bahwa praktik child marriage bertentangan dengan nilai-nilai HAM. Ia mendorong Jepara untuk tampil sebagai pelopor perlindungan perempuan, mengingat daerah ini memiliki sejarah panjang tokoh-tokoh perempuan inspiratif seperti Ratu Shima, Ratu Kalinyamat, dan R.A. Kartini.

“Jepara harus percaya diri. Kita punya warisan kepemimpinan perempuan yang luar biasa. Ini bisa menjadi modal besar untuk memperjuangkan hak-hak perempuan,” tegasnya.

Dalam sesi tanya jawab dan press conference singkat, ia juga menekankan bahwa Kementerian Hukum dan HAM tidak dapat melakukan intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan, sebagai bentuk penghormatan terhadap sistem demokrasi.

Ia turut mengingatkan mahasiswa untuk bijak dalam memanfaatkan ruang digital yang semakin terbuka.

“Jangan menyalahgunakan ruang demokratis yang sudah terbuka ini untuk hal-hal yang kontraproduktif. Jangan sampai kita mundur lagi ke masa lalu,” pesannya.

Acara ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa terhadap peran negara dalam pemajuan dan perlindungan HAM, serta mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan manusiawi.

Comments

Popular posts from this blog

Mahasiswa Unisnu Kepung Kantor DPRD Jepara, Protes Kenaikan PPN 12 Persen

  Mahasiswa Unisnu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jepara untuk menyuarakan penolakan terhadap kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Dalam aksi yang berlangsung damai, siswa membawa berbagai spanduk dan poster berisi kritik terhadap kebijakan tersebut yang dianggap anggota rakyat kecil. Senin (30/12/2024). Aksi massa diikuti oleh beberapa organisasi kemahasiswaan, termasuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisnu Jepara, Adam Mahfudz menyampaikan enam poin tuntutan masa aksi. Antara lain mencakup beberapa poin penting. Pertama, mendesak Presiden Prabowo untuk segera mengeluarkan PERPU guna membatalkan rencana kenaikan PPN menjadi 12%.  Kedua, meminta pemerintah segera merealisasikan penerapan emisi pajak karbon yang tertunda sejak tahun 2022.  Ketiga, untuk mendorong penerapan kebijakan pajak yang ditujukan bagi individu dengan pend...

Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara VI dan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Wapalhi Unisnu Jepara Gandeng Kader Konservasi

JEPARA - Lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan antusias mengikuti kegiatan "Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara VI (RHMPJ VI)" dan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang diselenggarakan oleh MAPALA WAPALHI FSH UNISNU Jepara berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara.  Acara yang bertemakan "Kolaborasi Kader Konservasi Bumi Lestari" ini berlangsung di Pantai Ujung Piring, Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Selama dua hari pada tanggal 22-23 Februari 2025. Para peserta yang terdiri dari Sispala, Mapala, Opala, komunitas pecinta alam se-Jepara, IPNU IPPNU, Pramuka se-Jepara, masyarakat umum, dinas terkait, dan pemerintah desa, bahu-membahu menanam 1.500 bibit mangrove, 50 pohon cemara, dan 50 pohon ketapang. Setelah penanaman, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pantai sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Acara dimulai pada hari Sabtu pukul 15.00 ...

Seminar Kewirausahaan: Optimalisasi Identitas Visual untuk Pengembangan UMKM Desa Sulang

  Sulang , 6 Agustus 2025 – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) XIX Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara yang bertugas di Desa Sulang menggelar Seminar Kewirausahaan dengan tema "Optimalisasi Identitas Visual untuk Pengembangan UMKM Desa Sulang". Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Sulang dan diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Seminar ini menghadirkan Sifatul Ulya, salah satu anggota tim KKN Desa Sulang yang merupakan mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) UNISNU Jepara, sebagai pemateri. Dalam penyampaiannya, Sifatul Ulya memaparkan pentingnya identitas visual—seperti logo, kemasan, dan media promosi—dalam memperkuat citra produk serta meningkatkan daya saing UMKM di pasar. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan dan keterampilan kepada pelaku UMKM Desa Sulang agar mampu mengembangkan kualitas identitas visual produk mereka. Peserta diperkenalkan dengan berbagai aplikasi desain yang mudah digunakan, sert...