LPM IDE@ UNISNU JEPARA

 Jepara, 26 Maret 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Kabinet Bimantara, bersama jajaran organisasi mahasiswa (Ormawa) di bawahnya, sukses menyelenggarakan kegiatan Santunan Yatama dan BEM Berkah sebagai bagian dari rangkaian acara Festival Tarbiyah 2025. Acara ini bertujuan untuk menebar keberkahan dan kepedulian kepada sesama, khususnya anak-anak yatim dari Panti Asuhan Mandiri Darul Qur'an Suwawal Barat serta masyarakat sekitar. Acara ini dihadiri oleh segenap keluarga besar FTIK, serta Wakil Dekan 3 FTIK, Dr. Muhammad Natsir, S.S., M.Pd., yang mewakili Dekan FTIK. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi panitia atas dedikasi dan partisipasinya dalam kegiatan ini. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya memperlakukan anak yatim dengan penuh kasih sayang dan perhatian sebagaimana yang diajarkan dalam ajaran Islam. Kegiatan Santunan Yatama berlangsung di ruang Auditorium Perpustakaan Lantai 3, diawali dengan sesi kajian Ramadhan ...

 JEPARA - Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMPS PGSD) menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Desa Pendem, Kecamatan Rembang, Kabupaten Jepara pada 16 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh remaja setempat dengan rentang usia 13-22 tahun. Sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja HMPS PGSD dalam bentuk pengabdian masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai parenting pra-nikah guna mencegah perceraian. Desa Pendem dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena angka perceraian di desa ini merupakan yang tertinggi kedua di Kabupaten Jepara. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para remaja di Desa Pendem dapat memahami pentingnya pencegahan KDRT dan membangun keluarga yang harmonis.

Jepara, 14 Maret 2025 – Kasus penipuan online semakin meresahkan mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara. Modus yang digunakan pelaku adalah mencatut nama Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) untuk meminta pengiriman pulsa melalui grup WhatsApp (WAG) serta pesan pribadi (Japri) kepada sejumlah mahasiswa. Salah satu korban penipuan ini adalah Reza, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Reza mengaku awalnya hanya membalas pesan di WAG sebelum akhirnya tertipu. Menurut Reza, pelaku pertama kali menghubungi melalui grup WhatsApp mata kuliah Pancasila dengan mengatasnamakan Dekan FSH. Pesan yang dikirim berbunyi: "Assalamualaikum semua, Mungkin di grup ada yg jualan pulsa, mohon Infoyaa" Tanpa rasa curiga, Reza membalas pesan tersebut. Tak lama kemudian, pelaku menghubunginya melalui pesan pribadi dan meminta pengisian pulsa senilai Rp200.000. Sebelum mengirim, Reza sempat kebetulan mencocokkan nomor...