Skip to main content

Aksi Menolak PPN 12 Persen, Wakil Rektor Unisnu : Kritis adalah Ciri Utama Mahasiswa


 Aksi Menolak PPN 12 Persen, Wakil Rektor Unisnu : Kritis adalah Ciri Utama Mahasiswa


JEPARA, Joglo Jateng - Wakil Rektor Unisnu Jepara, Abdul Wahab Saleem mendukung mahasiswa untuk melakukan Aksi Peduli Menolak PPN 12 Persen, Senin (30/12/24) di depan Kantor DPRD pagi ini.


Dukungan tersebut diketahui setelah lembaran catatan punya Abdul Wahab beredar di beberapa grup dan WhatsApp mahasiswa Jepara. Ketika dikonfirmasi Joglo Jateng, dirinya membenarkan bahwa itu miliknya.


"Ya benar, itu tulisan milik saya," papar Abdul Wahab sewaktu diminta konfirmasi, Minggu (29/12/24).


Pada catatan, Abdul Wahab menunjukkan suatu indikator utama seorang mahasiswa berupa kritis dan peduli terhadap persoalan di lingkungan masyarakat, seperti kebijakan kenaikan PPN 12 persen.


Menurutnya, kebijakan PPN 12 persen tertuang dalam Pasal 7 ayat 1 UU Nomor 7 Tahun 2021 atau UU HPP tidak tepat, karena menyengsarakan rakyat. Apabila PPN naik, maka harga barang juga akan naik secara kolektif.


“Prosesnya mahasiswa terlebih dahulu melakukan kajian kritis. Jika berangkat ke Pemda untuk aksi, pesan saya tetap kritis, tetap etis, selamat bergerak,” kata Abdul Wahab.


Sementara itu, aksi mahasiswa pada hari Senin (30/12/24) di DPRD Jepara yang menolak kebijakan kenaikan PPN ini menunjukkan reaksi keras dari kalangan muda terhadap kebijakan tersebut.


Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna berharap agar aspirasi mahasiswa didengar dan dipertimbangkan sebagai bagian dari evaluasi kebijakan di masa mendatang.


“Dialog dan komunikasi yang konstruktif antara pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat sangat penting agar kita bisa menemukan solusi terbaik yang dapat diterima semua pihak,” pungkas Agus Sutisna, Selasa (31/12/24).

Comments

Popular posts from this blog

Mahasiswa Unisnu Kepung Kantor DPRD Jepara, Protes Kenaikan PPN 12 Persen

  Mahasiswa Unisnu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jepara untuk menyuarakan penolakan terhadap kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Dalam aksi yang berlangsung damai, siswa membawa berbagai spanduk dan poster berisi kritik terhadap kebijakan tersebut yang dianggap anggota rakyat kecil. Senin (30/12/2024). Aksi massa diikuti oleh beberapa organisasi kemahasiswaan, termasuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisnu Jepara, Adam Mahfudz menyampaikan enam poin tuntutan masa aksi. Antara lain mencakup beberapa poin penting. Pertama, mendesak Presiden Prabowo untuk segera mengeluarkan PERPU guna membatalkan rencana kenaikan PPN menjadi 12%.  Kedua, meminta pemerintah segera merealisasikan penerapan emisi pajak karbon yang tertunda sejak tahun 2022.  Ketiga, untuk mendorong penerapan kebijakan pajak yang ditujukan bagi individu dengan pend...

Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara VI dan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Wapalhi Unisnu Jepara Gandeng Kader Konservasi

JEPARA - Lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan antusias mengikuti kegiatan "Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara VI (RHMPJ VI)" dan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang diselenggarakan oleh MAPALA WAPALHI FSH UNISNU Jepara berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara.  Acara yang bertemakan "Kolaborasi Kader Konservasi Bumi Lestari" ini berlangsung di Pantai Ujung Piring, Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Selama dua hari pada tanggal 22-23 Februari 2025. Para peserta yang terdiri dari Sispala, Mapala, Opala, komunitas pecinta alam se-Jepara, IPNU IPPNU, Pramuka se-Jepara, masyarakat umum, dinas terkait, dan pemerintah desa, bahu-membahu menanam 1.500 bibit mangrove, 50 pohon cemara, dan 50 pohon ketapang. Setelah penanaman, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pantai sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Acara dimulai pada hari Sabtu pukul 15.00 ...

Seminar Kewirausahaan: Optimalisasi Identitas Visual untuk Pengembangan UMKM Desa Sulang

  Sulang , 6 Agustus 2025 – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) XIX Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara yang bertugas di Desa Sulang menggelar Seminar Kewirausahaan dengan tema "Optimalisasi Identitas Visual untuk Pengembangan UMKM Desa Sulang". Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Sulang dan diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Sulang, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Seminar ini menghadirkan Sifatul Ulya, salah satu anggota tim KKN Desa Sulang yang merupakan mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) UNISNU Jepara, sebagai pemateri. Dalam penyampaiannya, Sifatul Ulya memaparkan pentingnya identitas visual—seperti logo, kemasan, dan media promosi—dalam memperkuat citra produk serta meningkatkan daya saing UMKM di pasar. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan dan keterampilan kepada pelaku UMKM Desa Sulang agar mampu mengembangkan kualitas identitas visual produk mereka. Peserta diperkenalkan dengan berbagai aplikasi desain yang mudah digunakan, sert...